Minggu, 22 Maret 2020
S : APAKAH POKOK YANG KETIGA (YANG WAJIB DIPELAJARI)?

beliau adalah muhammad bin ‘abdullah, bin ‘abdul muthallib, bin hasyim. Dan hasyim adalah termasuk suku quraisy, suku quraisy termasuk bangsa arab, dan bangsa arab adalah termasuk keturunan nabi isma’il, putera nabi ibrahim al-khalil. Semoga allah melimpahkan kepadanya dan kepada nabi kita seutama-utamanya shalawat dan salam.
S : BERAPA UMUR NABI ?
J : Beliau berumur 63 tahun,
diantaranya 40 tahun sebelum beliau diangkat menjadi nabi dan 23 tahun sebagai
nabi dan rasul.
Beliau diangkat sebagai nabi
dengan “Iqra” (surah Al-’Alaq : 1-5), dan diangkat sebagai rasul dengan surah
Al-Mudatstsir.
Tempat asal beliau adalah Makkah.
Tempat asal beliau adalah Makkah.
S : DENGAN APA BELIAU DIUTUS
ALLAH ?
J : Beliau diutus Allah untuk
menyampaikan peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid.
S : APA DALILNYA ?
J : Firman Allah Ta’ala
(Qs. Al Mudatsir: 1-7) :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ ١ قُمۡ فَأَنذِرۡ ٢ وَرَبَّكَ فَكَبِّرۡ ٣ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرۡ ٤ وَٱلرُّجۡزَ فَٱهۡجُرۡ ٥ وَلَا تَمۡنُن تَسۡتَكۡثِرُ ٦ وَلِرَبِّكَ فَٱصۡبِرۡ ٧
1. Hai
orang yang berkemul (berselimut)
2. bangunlah, lalu berilah
peringatan
3. dan Tuhanmu agungkanlah
4. dan pakaianmu bersihkanlah
5. dan perbuatan dosa
tinggalkanlah
6. dan janganlah kamu memberi
(dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak
7. Dan untuk (memenuhi perintah)
Tuhanmu, bersabarlah
S : APA PENGERTIAN (قُمْ فَأَنْذِرْ)
“SAMPAIKANLAH PERINGATAN” ?
J : Pengertian : “Sampaikanlah
peringatan”, ialah berikan peringatan untuk menjauhi syirik dan serulah kepada
tauhid.
S : APA PENGERTIAN(وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ)
“AGUNGKANLAH TUHANMU, DAN (وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ)
“SUCIKANLAH PAKAIANMU”. ?
J :
Pengertiannya adalah Agungkanlah Ia dengan bertauhid (beribadah hanya
kepada-Nya semata), dan “Sucikanlah pakaianmu”, maksudnya : Sucikanlah segala
amalmu dari perbuatan syirik.
S : APA PENGERTIAN (وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ) DAN “AR
RUJZU” MAKA TINGGALKANLAH
J :
Pengertiannya adalah “Tinggalkanlah berhala-berhala itu”, dan “Hajruha” yaitu
meninggalkannya beserta orang-orangnya dan berlepas diri darinya serta
orang-orang yang memujanya.
S : BERAPA LAMA BELIAU
MELAKUKANNYA ?
J : Beliaupun melaksanakan
perintah ini selama sepuluh tahun, (mengajak kepada tauhid). Setelah sepuluh
tahun itu beliau di mi’rajkan (diangkat naik) ke atas langit dan disyari’atkan
kepada beliau shalat lima waktu. Beliau melakukan shalat di Makkah selama tiga
tahun. Kemudian, sesudah itu, beliau diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah.
S : APA HIJRAH ITU ?

S : APA HUKUMNYA?
J : Hukum
hijrah : bahwa Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat
Islam berlaku dari negeri syirik ke negeri Islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya
tetap berlaku sampai terbitnya matahari dari arah barat (hari kiamat).
S : APA DALILNYA ?
J : Firman Allah Ta’ala (Qs.An
Nisa: 97-99) :
إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَفَّىٰهُمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِيٓ أَنفُسِهِمۡ قَالُواْ فِيمَ كُنتُمۡۖ قَالُواْ كُنَّا مُسۡتَضۡعَفِينَ فِي ٱلۡأَرۡضِۚ قَالُوٓاْ أَلَمۡ تَكُنۡ أَرۡضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٗ فَتُهَاجِرُواْ فِيهَاۚ فَأُوْلَٰٓئِكَ مَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ وَسَآءَتۡ مَصِيرًا ٩٧ إِلَّا ٱلۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلۡوِلۡدَٰنِ لَا يَسۡتَطِيعُونَ حِيلَةٗ وَلَا يَهۡتَدُونَ سَبِيلٗا ٩٨ فَأُوْلَٰٓئِكَ عَسَى ٱللَّهُ أَن يَعۡفُوَ عَنۡهُمۡۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَفُوًّا غَفُورٗا ٩٩
97. Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam
keadaan menganiaya diri sendiri *, (kepada mereka)
malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka
menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)".
Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat
berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan
Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali
98.
kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang
tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah)
99.
mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun
[*] yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Makkah yang tidak mau hijrah bersama nabi sedangkan mereka sanggup. mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu.
Dan Firman Allah Ta’ala (Qs. Al Ankabut: 56) :
يَٰعِبَادِيَ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓاْ إِنَّ أَرۡضِي وَٰسِعَةٞ فَإِيَّٰيَ فَٱعۡبُدُونِ ٥٦
56. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas,
maka sembahlah Aku saja
S : APA YANG MENJADI SEBAB TURUNYA KE DUA AYAT TERSEBUT ?
J : Sebab
turunnya ayat yang pertama : Bahwasannya orang-orang dari penduduk Makkah telah
masuk Islam dan mereka tertinggal tidak ikut hijrah bersama Rasulullah , dan
sebagaian mereka mendapatkan ujian dan ikut bersama orang musyrik berperang
pada perang Badar. Maka
Allah enggan menerima udzur mereka maka mereka dibalasi jahanam.
Adapun ayat yang kedua, sebab
turunnya, bahwa ”Ayat ini adalah ditujukan kepada orang-orang muslim yang masih
berada di Makkah, yang mereka itu belum juga berhijrah. Karena itu, Allah
menyeru kepada mereka dengan sebutan orang-orang yang beriman dan Allah
memerintahkan untuk berhijrah”.
S : APA DALIL DARI HADITS YANG MENUNJUKKAN TETAP BERLAKUNYA HIJRAH ?
J : Sabda Nabi :
” لاَ تَنْقَطِعُ الْهِجْرَةُ حَتَّى تَنْقَطِعَ التَّوْبَةُ وَلاَ تَنْقَطِعُ التَّوْبَةُ حَتىَّ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا ”
“Artinya : Hijrah tetap akan
berlangsung selama pintu taubat belum ditutup, sedang pintu taubat tidak akan
ditutup sebelum matahari terbit dari barat”.
S : APA YANG DIPERINTAHKAN KEPADA NABI SETELAH TINGGAL DI MADINAH ?
J :
Disyariatkan kepada beliau syariat Islam yang lainnya berupa zakat, puasa,
haji, adzan, jihad, amar ma’ruf dan nahi mungkar, dan syariat-syariat Islam
lainnya.
S : BERAPA LAMA BELIAU MENJALANINYA ?
J : Beliau-pun melaksanakan
untuk menyampaikan hal ini selama sepuluh tahun. Sesudah itu wafatlah beliau,
sedang agamanya tetap dalam keadaan lestari. Dan demikian inilah agama beliau
tidak ada satu kebaikanpun kecuali beliau telah menunjukkannya kepada ummat,
dan tidak ada satu kejelekanpun kecuali beliau telah memperingatkan untuk
dijauhi.
S : KEBAIKAN APA YANG DITUNJUKKAN KEPADA UMMAT DAN KEJELEKAN APA YANG BELIAU PERINGATKAN ?
J :
Kebaikan yang beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala apa yang dicintai
Allah dan diridhai-Nya, sedangkan keburukan yang beliau peringatkan supaya
dijauhi adalah syirik dan segala yang dibenci dan tidak disenangi Allah.
0 Comments:
Post a Comment